Jumat, 18 Jul 2025
Untuk kalian para penggemar sneaker, terutama yang senang dengan seri Jordan, tentu saja perbedaan antara Air Jordan 1 Low OG dan Non-OG kerap menjadi perbincangan yang hangat. Walaupun memang keduanya berasal dari Air Jordan 1 Low, namun terdapat beberapa perbedaan penting di antara keduanya.
Supaya kalian tidak salah pilih ketika akan membeli. Yuk, kenali lebih dalam mengenai kedua sepatu ini dan juga perbedaan di antara keduanya.
Air Jordan 1 Low atau AJ1 Low termasuk salah satu dari varian populer. Sepatu ini dikenal karena mempunyai desain ikonik serta siluet low-top fleksibel untuk banyak gaya. Sepatu ini tersedia dalam dua versi utama yaitu OG (Original) serta Non-OG.
Keduanya mempunyai tampilan dasar serupa, akan tetapi dibuat menggunakan pendekatan berbeda dalam berbagai macam segi.
Air Jordan 1 Low OG merupakan versi yang memang dirancang guna merepresentasikan tampilan serta nuansa Jordan 1 asli di tahun 1985. Versi tersebut hadir membawa elemen khas semacam bahan nilon pada bagian lidah sepatu, logo klasik “Nike Air”, serta detail retronya.
Sedangkan Air Jordan 1 Low Non-OG merupakan interpretasi modern pada model yang sama. Namun versi tersebut lebih ditujukan pada pemakaian harian dengan adanya penyesuaian di branding, material dan bentuk. Umumnya Non-OG pada bagian lidahnya menampilkan logo Jumpman, tumit logo Wings dan juga konstruksinya ringan dan empuk.
Keduanya sama-sama digemari, akan tetapi mempunyai segmentasi berbeda. OG pas untuk yang ingin sentuhan gaya klasik, sedangkan Non-OG akan lebih cocok bagi yang memang mengutamakan kenyamanan serta ketersediaan model lebih luas.
Kedua seri ini mempunyai daya tarik tersendiri dibandingkan dengan seri Jordan yang lain, contohnya Jordan 1 Mid, High, maupun seru modern lain semacam Jordan Delta ataupun Luka.
Keistimewaan pertama di siluet low-top yang memberikan kesan lebih simpel, ringan, serta mudah dipadukan menggunakan banyak outfit, entah itu gaya streetwear, casual, sampai ke semi-formal.
Bentuk low-top lebih nyaman digunakan harian dikarenakan tidak akan menutup pergelangan kaki, tentunya berbeda dengan versi High atau Mild yang memberikan kesan bulky.
Jika dibandingkan dengan Air Jordan 1 Mid, tentunya versi ini akan lebih minimalis serta secara visual tidak terkesan terlalu ramai. Banyak penggemar sneaker yang menilai versi Low lebih sleek dan juga pas untuk gaya low-key namun tetap stylish.
Ketika dibandingkan dengan Air Jordan 1 High, versi low akan lebih mudah digunakan terutama di iklim tropis karena lebih ringan serta breathable.
Keistimewaan lainnya yaitu di fleksibilitas harga serta desain. Versi low tersedia dengan banyak colorway yang mana isinya lebih mudah dijangkau jika dibandingkan harga versi high yang lebih mahal dan langka.
Sedangkan bagi kalian yang ingin elemen nostalgia serta autentisitas desain, tentu saja versi low OG menjadi jawaban yang pas. Hadir membawa logo Nike Air serta bentuk retro rilisan khas 1985, akan tetapi formatnya kasual dan ringan.
Tentunya dari segi fungsi, versi low akan lebih praktis digunakan sehari-hari jika dibandingkan seri modernnya dengan desain untuk lifestyle eksperimental ataupun performa basket. Kombinasi tampilan versatile, kenyamanan dan heritage membuat kedua modern tersebut sangatlah digemari.
Walaupun antara versi Low OG dan Non-OG tampak serupa, terdapat beberapa perbedaan yang perlu diketahui sebelum kalian membeli. Berikut penjelasan singkatnya:
Perbedaan mencolok tampak pada bagian tongue (lidah sepatu) yang mana versi OG dibuat menggunakan nylon yang lebih ringan, tipis dan sedikit lebih tinggi menjulang. Desainnya memang sengaja dibuat seperti veri AJ1 Original 1985. Bagian lidahnya ini merupakan daya tarik utama untuk kolektor serta pecinta sneaker klasik.
Sedangkan versi Low Non-OG lidahnya lebih modern dan tebal. Bahan yang digunakan yaitu mes ataupun foam dan menawarkan kenyamanan lebih untuk pemakaian harian. Walaupun nyaman secara fungsi, namun lidah Non-OG lebih kekinian serta tidak terlalu menampilkan unsur retronya.
Perbedaan lainnya di bagian branding tumit serta lidah sepatu. Low OG umumnya menghadirkan logo Nike Air pada bagian lidah dan insole. Kemudian bagian tumitnya terlihat polos ataupun menggunakan jahitan minimalis dan desainnya vintage seperti tahun 80-an.
Versi Low Non-OG dikenal karena menghadirkan logo jumpman pada bagian lidah serta logo Air Jordan Wings besar pada bagian belakang tumit. Tentunya branding tadi akan memberikan kesan bold dan modern dan mudah dikenali pengguna umum.
Untuk kalian yang senang dengan desain yang memiliki detail retro klasik. Tentu saja versi Low OG akan lebih pas dijadikan pilihan.
Low OG memang dirancang supaya feel serta tampilan solute Jordan 1985 hadir kembali, ini dilihat pada bentuk toe box, struktur sol, hingga bahan upper. Sepatu tersebut memberikan sensasi nostalgia serta nilai sejarah tersendiri, terlebih di untuk sneakerhead sejati dan banyak yang menyebut jika versi OG “lebih Jordan” dibandingkan versi yang lain.
Sedangkan Low Non-OG memang diciptakan untuk para pengguna modern yang akan mengingatkan gaya Jordan namun versi lebih ringan serta nyaman digunakan. Bentuk outsole, potongan dan padding bagian dalam lebih empuk. Walaupun elemen historisnya tidak kuat, namun versi ini lebih praktis dan stylish.
Versi Low OG terkesan lebih eksklusif karena sering dirilis pada jumlah terbatas dan bahkan kerap menjadi bagian kolaborasi Istimewa, seperti bersama Travis Scott ataupun Union LA. Ini membuat OG kerap menjadi incaran kolektor serta mempunyai nilai resale cukup tinggi.
Sedangkan Low Non-OG sering diproduksi masalah serta mudah ditemukan pada toko ritel resmi Nile ataupun marketplace sneaker. Dikarenakan mudah didapatkan dan tersedia dengan banyak warna dan gaya, maka versi Low Non-OG lebih banyak peminatnya.
Versi Low OG biasanya memiliki harga retail lebih tinggi sedikit dibandingkan versi Non-OG, terlebih karena brandingnya yaitu “Nike Air” serta desain retronya. Ketika masuk ke pasar sekunder atau resell tentu saja harganya akan melonjak jauh yang mana tergantung pada edisi serta jumlah produksi.
Sedangkan Low Non-OG harganya lebih terjangkau serta ideal untuk pembeli yang menginginkan tampilan gaya tanpa perlu mengeluarkan biaya besar. Bagi pemakaian harian, tentu saja versi tersebut akan lebih ekonomis serta mudah diganti ketika kotor atau rusak.
Kalian yang menilai kenyamanan merupakan prioritas utama, tentu saja Air Jordan 1 Low Non-OG adalah pilihan yang pas untuk dipakai sehari-hari. Desain sepatunya lebih modern serta mengutamakan fungsi serta kenyamanan dibandingkan dengan aspek historis.
Salah satu keunggulannya yaitu dibanding tongue (lidah sepatu) lebih empuk dan tebal, jadi memberikan bantalan ekstra pada bagian atas kaki.
Kemudian pada bagian dalam sepatunya termasuk juga area insole dan pergelangan kaki sudah dilengkapi padding tambahan sehingga kaki akan merasa lebih nyaman, bahkan ketika digunakan dalam waktu lama.
Desain sol Non-OG sedikit lebih fleksibel sehingga membuatnya lebih ringan serta tidak terlalu kaku ketika digunakan beraktivitas sehari-hari seperti bekerja, berjalan ataupun sekedar hangout.
Tentu saja dengan kombinasi tersebut, Non-OG akan lebih pas untuk kalian yang menginginkan tampilan stylish tanpa perlu mengorbankan kenyamanan. Jadi untuk kalian yang menginginkan versi Low untuk digunakan rutin maka pilihan terbaiknya yaitu Non-OG.
Air Jordan 1 Low OG dan Non-OG asalnya memang dari siluet yang sama, akan tetapi mempunyai perbedaan signifikan. Versi Low OG hadir mengusung nuansa klasik serta detail retro semacam lidah nylon serta logo “Nike Air”, ini menjadikannya incaran kolektor. Sedangkan versi Low Non-OG mengusung desain lebih modern dan empuk, adanya logo jumpman serta padding tambahan membuatnya ideal bagi pemakaian harian.
Memilih antara keduanya sangat bergantung ke preferensi pribadi: apakah kalian senang ke nilai historis dengan desain autentik OG ataupun kepraktisan dan kenyamanan versi Non0OG. Tentu saja keduanya sama-sama ikonik, sesuaikan saja pada gaya dan kebutuhan.
Ingin tampilan berbeda dan eksklusif? Jangan lupa cek koleksi spesial Air Jordan 1 Low OG Travis Scott Velvet Brown di 807GARAGE, pilihan terbaik bagi sneakerhead sejati.
Apakah arti OG di Air Jordan 1 Low?
OG artinya “Original” yang mana OG mengikut detail desain di rilisan tahun 1985 dan termasuk juga pada bagian logo Nike Air serta struktur sepatunya.
Kenapa AJ1 Low OG harganya lebih mahal?
Desainnya lebih dekat pada versi asli dan kerap dirilis terbatas. Sehingga mempunyai nilai koleksi tinggi dan ini membuat harganya cenderung lebih tinggi jika dibandingkan versi Non-OG.
Apakah AJ1 Low Non-OG tetap layak dibeli?
Tentu saja. Non-OG bagus untuk penggunaan harian, lebih mudah didapat dan lebih nyaman serta tersedia dengan banyak pilihan warna.
Apa perbedaan tampilan OG dan Non-OG?
OG memiliki logo Nike Air dan lidah sepatu tipis, sedangkan Non-OG menggunakan logo Jumpman serta lidah tebal dan branding bagian tumitnya berbeda.
Mana yang lebih cocok bagi pemula di dunia sneaker?
Jika ingin tampilan gaya namun nyaman dan tidak berfokus ke detail historis, maka Non-OG akan lebih pas bagi pemula.
Apakah AJ1 Low OG dan Non-OG ukurannya berbeda?
Secara ukuran, keduanya cenderung sama. Akan tetapi OG terkesan lebih ramping dikarenakan lidahnya tipis dan bagian dalamnya tidak padat seperti Non-OG.
Mana yang lebih awet, OG atau Non-OG?
Keduanya dibuat memakai bahan berkualitas tinggi. akan tetapi Non-OG memakai material modern sehingga lebih tahan untuk aktivitas harian, sedangkan OG lebih berfokus ke kesetiaan desain.
Apakah AJ1 Low OG hanya diperuntukkan bagi kolektor?
Tidak. Walaupun memang disenangi kolektor, OG bisa digunakan siapa pun yang memang senang dengan estetika klasik serta desain heritage.
Bagaimana cara merawat AJ1 Low agar awet?
Bersihkan menggunakan sabun khusus sepatu dan sikat lembut, hindari menggunakan mesin cuci, lalu simpan di tempat kering bersirkulasi udara baik.
Artikel ini ditulis oleh: Tim Sneakers 807GARAGE
Tagar:
Bagikan
About the author
Tim Sneakers 807GARAGE
Sebagai tim di balik toko sneakers 807GARAGE, kami memiliki akses langsung tentang produk yang kami review. Blog ini adalah tempat kami berbagi kecintaan dan keahlian kami secara lebih mendalam. Setiap artikel ditulis oleh kami berdasarkan pengalaman nyata dalam industri sneakers.