Nike P6000 vs Air Max: Mana yang Lebih Nyaman di Kaki?

807 Garage

Senin, 21 Jul 2025

Nike P6000 vs Air Max: Mana yang Lebih Nyaman di Kaki?

Kenyamanan sering kali menjadi alasan seseorang memutuskan membeli sepatu incaran. Dua model dari brand Nike yang paling sering dibandingkan adalah Nike P6000 dan Nike Air Max. Keduanya memiliki perbedaan dari segi desain dan klaim performanya. Namun, soal kenyamanan, manakah yang paling unggul?

Tepat sekali, kalau kamu masih galau memilih antara dua lini sepatu ini, artikel ini akan mengulas lengkap tentang Nike P6000 dan Nike Air Max. Jadi kamu tidak membeli sepatu hanya karena tren saja, melainkan ada kepuasan di setiap langkah kakimu.

Mengenal Nike P6000

Nike P6000 merupakan lini sepatu Nike yang terbilang masih baru dan pertama kali dirilis pada tahun 2019. Hanya saja desain sepatu ini memang terinspirasi dari gaya lari era tahun 2000an. Terutama siluet Pegasus 25 dan Pegasus 2006. 

Lini P6000 juga menawarkan varian yang tidak kalah populer, yaitu Nike P6000 Flat Pewter Grey. Ada sentuhan warna abu-abu metalik yang versatile dan elegan. Kombinasi warna ini memberikan kesan retro futuristik ala tahun 2000an. Namun, tetap mudah kamu kombinasikan dengan berbagai outfit kekinian.

Keindahan modelnya tampak dari upper yang penuh panel dan lapisan mesh yang ramai. Nike sengaja membawa konsumen untuk throwback ke desain-desain ikonik. Tentu saja ini disambut baik oleh para pecinta retro runners.

Menariknya, P6000 ini mengombinasikan antara kenyamanan modern dan style retro. Midsole pun terbuat dari EVA yang menjadikan bantalannya ringan. Sementara bagian outsole karetnya memiliki traksi cukup baik untuk menunjang aktivitas harian. 

Mengenal Nike Air Max

Nike Air Max sudah menjadi bagian dari history sneakers sejak tahun 1987. Meskipun sudah lawas, tetapi desain sepatu ini masih sangat relevan untuk style hari ini. Versi pertamanya, Nike Air Max 1 memperkenalkan teknologi Air yang tampak pada bagian tumit.

Sejak kemunculan versi pertamanya, Air Max semakin berkembang pesat. Mulai dari Air Max 90, 95, 97 hingga Air Max 270 dan Air Max 720 yang lebih modern.

Nike sangat mengandalkan unit udara pada bagian midsole yang mampu memberikan cushioning secara maksimal. Bahkan, model seperti Air Max 270 sudah dirancang khusus untuk menunjang gaya hidup sehari-hari. Fungsinya bukan lagi sekadar untuk olahraga, tetapi prioritasnya tetap pada kenyamanan kaki pengguna.

Tidak hanya itu saja, Nike Air Max 97 Triple White Wolf Grey pun tak kalah populer. Kamu bisa menemukan desain yang modern dan juga clean. Bagian upper berbahan sintesis dan mesh berlapis dengan palet putih bersih khas aksen wolf grey sehingga tampilannya tampak premium dan sleek. 

Desain wave Air Max 97 tampak makin menonjol dalam balutan warna monokrom semacam ini. Memberikan kesan minimalis, namun tetap mencolok. Nah, sangat tepat sekali untuk kamu yang suka gaya sophisticated dan rapih dari ujung kepala sampai kaki. 

Perbandingan Kenyamanan Nike P6000 vs Nike Air Max

Mengenal kedua lini sepatu ini saja tidak cukup. Kamu perlu membandingkan satu sama lain sebelum memutuskan untuk membeli. Berikut ini perbandingan kedua lini sepatu Nike.

Bantalan

Bantalan pada Nike P6000 menggunakan midsole EVA. Meskipun cukup empuk dan ringan, namun responsifitasnya tidak sebaik Air Max. EVA foam mampu menyerap guncangan dengan cukup baik. Sayangnya, kurang memberikan bounce ketika berjalan maupun berlari.

Sementara Nike Air Max sudah dikenal juara soal bantalan. Terutama untuk model-model seperti Nike Air Max 97 dan Air Max 270. Kamu bisa merasakan tumit yang layaknya mengambang. Sensasi empuk mampu mendukung pijakan kaki ketika berdiri lama, berjalan jauh ataupun sekadar nongkrong santai.

Dari segi bantalan pemenangnya jelas Nike Air Max dibandingkan Nike P6000. Namun, kembali lagi kamu bisa menyesuaikan dengan aktivitas harian. Kalau kamu membutuhkan bantalan yang sangat nyaman, tentu Nike Air Max sangat direkomendasikan.

Struktur dan Upper

Nike P6000 memiliki upper berlapis dengan bahan synthetic overlay dan mesh. Desain ini mampu memberikan sirkulasi udara yang lebih baik. Namun, terkadang bisa terasa seolah terlalu banyak material apabila kakimu sensitif. Untuk sebagian orang, struktur macam ini memberikan dukungan ekstra pada punggung kaki.

Nike Air Max memiliki struktur upper yang bervariasi, tergantung dari modelnya. Misalnya pada model Air Max 1 dan Air Max 90 cenderung lebih solid dan padded. Sementara Air Max 270 memiliki upper knit yang breathable dan lentur. Secara umum, Air Max lebih fokus soal fleksibilitas dan ringan. Meskipun terkadang ukurannya mungkin agak tidak sesuai, kamu perlu mencobanya langsung.

Kalau dari segi struktur dan upper, keduanya seimbang. Bergantung pada preferensi kamu dalam memilih sepatu. Apakah mengutamakan fleksibilitas atau stabilitas.

Keseimbangan dan Ground Feel

Lini P6000 modelnya paling mendekati sepatu lari pada umumnya. Jadi, kamu bisa merasakan ground feel (kondisi dimana sepatu menyentuh tanah) secara lebih nyata. Sol pada sepatu ini cenderung rata, tidak ada tonjolan unit Air. Kamu lebih stabil ketika melangkah pada permukaan tidak rata.

Sementara pada beberapa model Nike Air Max, terkadang rasanya seperti mengambang. Bagi sebagian orang mungkin sensasi ini tampak menyenangkan. Namun, bagi yang membutuhkan pijakan stabil, bisa terasa kurang mantap ataupun aneh.

Nah, kalau mobilitasmu tinggi dan aktif berjalan jauh, membutuhkan sepatu harian yang lebih stabil. Bisa memilih menggunakan Nike P6000.

Berat Sepatu

Nike P6000 memiliki desain dengan banyak panel dan tampak berat. Padahal bobot dari sepatu ini cukup ringan karena penggunaan foam dan mesh yang efisien. Sepatu tetap nyaman kamu gunakan seharian. 

Kalau Nike Air Max tergantung pada modelnya. Misalnya Air Max 1 dan Air Max 90 cenderung berat karena konstruksi dan materialnya padat. Namun, model Air Max 270 lebih ringan menggunakan upper knit. Meski begitu, unit udara yang besar tetap saja menambah sedikit beban.

Bagi kamu yang membutuhkan sepatu ringan pada sebagian besar modelnya, Nike P6000 sangat direkomendasikan.

Nilai Estetika

Model sepatu Nike P6000 tampak menarik perhatian. Desain berlayer dengan vibe retro futuristik sangat cocok untuk kamu yang gemar tampil beda. Apalagi untuk kamu yang senang bergaya streetwear klasik yang unik.

Namun, Nike Air Max memiliki variasi model yang lebih luas. Kamu bisa memilih tampilan clean, edgy, minimalis hingga bold. Kalau kamu suka desain modern dan sleek, bisa memilih Nike Air Max 97. Berbeda untuk kamu yang suka gaya sporty dan terkesan timeless, bisa memilih Nike Air Max 90.

Sebenarnya pemilihan dari segi estetika ini bergantung pada gaya pribadi masing-masing. Namun, secara fleksibilitas untuk mix and match outfit, Nike Air Max punya lebih banyak pilihan.

Harga

Nike P6000 bisa kamu dapatkan dengan harga yang relatif lebih terjangkau. Biasanya dijual dengan harga sekitar Rp. 1.300.000 sampai Rp. 1.700.000. Tergantung dari colorway yang kamu pilih.

Sementara Nike Air Max memilih range harga yang lebih luas. Model seperti Air Max 1 dan Air Max 90 bisa kamu dapatkan dengan harga sekitar Rp. 1.500.000 sampai Rp. 2.500.000. Namun, model populer seperti Nike Air Max 97 edisi kolaborasi, harganya bisa lebih dari Rp. 3.000.000.

Jadi Cocok untuk Siapa?

Kamu masih bingung memilih mana yang lebih cocok? Mudah saja memilih. Ini bergantung pada preferensi, kebutuhan, dan fungsi yang kamu inginkan. 

Nike P6000 lebih cocok untuk kamu yang suka berjalan jauh atau mobilitas jalan kaki cukup tinggi. Selain itu untuk kamu yang suka gaya sporty 2000an, sepatu yang ringan, dan budget terbatas. Sebab, P6000 cenderung lebih terjangkau.

Sementara Nike Air Max masih cocok untuk kamu yang suka jalan jauh pula. Selain itu untuk kamu yang membutuhkan cushioning yang empuk dan sepatu ringan. Dari segi tampilan pun lebih fleksibel dan stylish. Sayangnya, harga dari Nike Air Max cenderung lebih mahal daripada P6000.

Mana yang Lebih Nyaman?

Kalau bicara soal kenyamanan sebenarnya relatif tergantung preferensi. Namun kalau kamu mengutamakan gaya fleksibel, bantalan empuk, tampilan hype friendly, Nike Air Max bisa jadi pilihan tepat.

Sementara untuk kamu yang suka sepatu ringan, pijakan stabil, dan desain throwback, Nike P6000 bisa jadi opsi yang tidak kalah nyaman. Bahkan dari segi harga pun relatif terjangkau dan lebih murah daripada Nike Air Max.

Jadi, berbicara perbandingan Nike P6000 dan Air Max bukan sekadar tren saja, melainkan lebih personal. Masing-masing memiliki keunggulan yang menjadikannya favorit oleh para pecinta sneakers. 

Sebaiknya sebelum membeli, pertimbangkan soal gaya pribadi, kebutuhan harian, dan membelinya di toko terpercaya.

Kalau kamu ingin membeli Nike P6000 atau Nike Air Max yang 100% original. Harga masuk akal dengan pilihan colorway yang menarik, bisa cek di 807GARAGE. Toko sneakers original yang terpercaya, fast respons, dan lengkap. Koleksi Nike P6000 dan Nike Air Max selalu ready stock. 

Frequently Asked Questions

Apa perbedaan utama antara Nike P6000 dan Air Max?

Nike P6000 memiliki desain retro lari ala tahun 2000an dengan sol ringan dan upper berlapis. Sementara Nike Air Max lebih unggul soal bantalan empuk dan desain lebih variatif.

Mana yang lebih nyaman untuk dipakai seharian?

Nike Air Max cenderung lebih nyaman karena memiliki bantalan udara (air) yang empuk. Tetapi Nike P6000 menawarkan pijakan lebih stabil untuk menunjang mobilitas tinggi untuk penggunanya.

Apakah Nike P6000 cocok untuk olahraga?

Lini Nike P6000 lebih cocok untuk menunjang aktivitas kasual sehari-hari. Bukan untuk performa olahraga berat seperti lari.

Apakah Nike Air Max terasa berat di kaki?

Tergantung dari modelnya. Nike Air Max 270 lebih ringan, sementara Nike Air Max 1 dan 90 agak berat karena konstruksi dan materialnya lebih padat.

Model Nike Air Max manakah yang paling populer?

Nike Air Max 97 dan Air Max 90 paling banyak digemari oleh pecinta sneakers. Ini karena keduanya memiliki desain ikonik dan bantalan yang nyaman.

Apakah kedua model cocok untuk kaki lebar?

Nike P6000 memiliki upper mesh yang lebih leluasa untuk kaki lebar. Namun, disarankan untuk cek size guide resmi agar tidak memilih sepatu yang terlalu kecil.

Artikel ini ditulis oleh: Tim Sneakers 807GARAGE

Tagar:

Bagikan

About the author

Tim Sneakers 807GARAGE

Sebagai tim di balik toko sneakers 807GARAGE, kami memiliki akses langsung tentang produk yang kami review. Blog ini adalah tempat kami berbagi kecintaan dan keahlian kami secara lebih mendalam. Setiap artikel ditulis oleh kami berdasarkan pengalaman nyata dalam industri sneakers.

Artikel Terkait